10 September 2020 telah di selenggarakan kegiatan Webinar dengan tema Bengkel Pracetak dalam Rekontruksi Kurikulum D3 Vokasi Teknik Sipil. Kegiatan Webinar kali ini di Moderatorkan oleh Bapak Syamsul Arifin, S.T.., M.T dan kedatangan Narasumber Bapak Yuris Sarifudin, S.T dari PT Pracetak Bangun Indonesia.
Untuk sejarah singkat pracetak di Indonesia di bagi menjadi 4 yaitu:
Tahun 2004 – Risha
Tahun 2008 – Ruspin
Tahun 2013 – Ruspin versi baru
Tahun 2018 – Rimae
Pada penjelasan Bapak Yuris, terdapat Tegangan dan Kekuatan dimana Tegangan tersebut berasal dari gaya per satuan luas sedangkan Regangan berasal dari rasio antara pertambahan panjang dan panjang awal.
Untuk penjelasan Bearing Load yaitu sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak relative antara dua komponen atau lebih agar selalu bergerak sesuai arah yang diinginkan. Bila tegangan local akibat bearing load melebihi kekuatan material, maka akan menyebabkan retak, mulur dan juga pecah pada material. Untuk prediksi dari tegangan local dan potensi kerusakan local dapat dilakukan dengan metoda elemen hingga (FEM). Dan juga terdapat Buckling yaitu suatu kejadian ketidakstabilan struktur akibat beban kompresi atau gaya tekan pada struktur langsing maupun tipis.
Dalam pemaparan Bapak Yuris diberikan tambahan mengenai Ekosistem dalam Industri, dimana terdapat hal yang perlu di perhatikan, yaitu: Riset produk, Produksi besi rangkaian, Produksi betonm, Produksi Aksesoris dan lain lain.
Dalam Produksi Besi Rangkaian hal yang perlu diperhatikan:
- 68% biaya pracetak berasal dari pembesian
- Format produksi dengan kemitraan
- Proses manufacturing besi rangkaian, yaitu: potong besi, tekuk sesuai rencana, rakit rangkaian bes
Dan adanya webinar tentang beton pracetak diharapkan agar mahasiswa D3 Teknik Sipil Universitas Jember dapat memahami dan mengaplikasikan dalam mata kuliah praktek yang segera dibuat.